Sunday, August 27, 2017

Panduan Singkat Penulisan Artikel Ilmiah

Secara garis besar, artikel ilmiah biasanya dibagi ke dalam bagian-bagian sebagai berikut:
1. Judul
Judul artikel ilmiah sebisa mungkin dibuat singkat, padat, dan menarik, mencerminkan isi Artikel, maksimal 15 kata.
2. Kepemilikan
Pada bagian ini berisi nama penulis dan institusi asal. Nama penulis ditulis tanpa gelar.
3. Abstrak/Abstract
Abstrak berisi inti permasalahan/latar belakang permasalahan, bagaimana menyelesaikan masalah dan hasil yang diperoleh. Abstrak biasanya ditulis dalam bahasa Inggris tidak lebih dari 200 kata. Di dalam abstrak tidak megacu ke manapun (tidak ada sumber pustaka yang diacu).
4. Pendahuluan/Introduction
Pendahuluan menjelaskan latar belakang permasalahan dan tujuan penelitian. Latar belakang masalah dapat dituliskan dengan mengacu pada artikel ilmiah popular, halaman majalah ataupun koran yang memuat berita permasalahan yang ada secara up-to-date
5. Studi Pustaka/Literature Review
Pada bagian ini berisi penelitian terdahulu yang sudah pernah ada yang terkait dengan penelitian yang dilakukan dan teori-teori yang mendasari penelitian yang dilakukan. Pada bagian penelitian terdahulu, diambil dari hasil publikasi ilmiah yang terpercaya (dapat dipertanggungjawabkan), misalnya artikel dari jurnal atau prosiding, harus jelas dimuat di mana.
6. Metode Penelitian/Methodology
Bagian ini berisi tentang cara atau tahapan penelitian (menyelesaikan masalah penelitian)
7. Hasil Penelitian dan Pembahasan/Result
Pada bagian ini menjelaskan hasil penelitian yang diperoleh secara detil, dapat dinyatakan dalam bentuk tabel atau grafik agar mudah dipahami
8. Simpulan dan saran/Conclusion
Di bagian ini dituliskan kesimpulan yang diperoleh dan saran pengembangan penelitian yang memberikan celah/jalan bagi peneliti lain untuk melanjutkan penelitian yang telah dikerjakan.
9. Daftar Pustaka/Referensi
Dalam artikel ilmiah dituliskan daftar pustaka yang diacu dalam penulisan, bukan bibliografi

Catatan-catatan:
Paragraf tidak boleh mengandung kata penulis, saya, kami, kita dan yang lainnya, tuliskan dalam kalimat pasif untuk menghindarinya.
Setelah Judul bab/subbab tidak boleh langsung menampilkan Gambar/Tabel/Grafik, harus ada penjelasan terlebih dahulu.
Dalam artikel ilmiah, Gambar/Tabel/Grafik tidak menceritakan apapun, hanya sebagai pelengkap, semua harus dijelaskan dalam paragraf. Ibaratkan dengan menghapus Gambar/Tabel/Grafik apakah ‘ceritanya’ masih ada atau tidak.
Semua Gambar/Tabel/Grafik harus diacu dalam tulisan.
Tabel sedapat mungkin tidak dipenggal, dibuat dalam satu halaman
Bullet/numbering hanya digunakan untuk menuliskan urutan langkah atau tahap-tahap, selain itu dituliskan dalam paragraph yang mengalir.
Setiap paragraph dalam artikel ilmiah harus dituliskan mengalir tanpa ada sub-subbab lagi.
Kata hubung tidak boleh digunakan di awal kalimat.
Gunakan istilah-istilah baku dan konsisten.
Jangan menggunakan kata 'di atas' atau 'di bawah', lebih baik sebut judul gambar/tabel/grafik/persamaan yang dimaksud.

*Aturan khusus lainnya bisa dilihat di aturan/tata cara penulisan artikel atau template dari penerbit jurnal/prosiding yang dituju.
*Tulisan ini ditujukan untuk Pemula, yang masih bingung bagaimana menulis artikel ilmiah. Semoga bermanfaat.

Tuesday, October 18, 2011

Seminar WiMAX

Dalam rangka Dies Natalis ke-8 Fakultas Tekologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga maka digelar serangkaian kegiatan, meliputi seminar, workshop, kuliah umum, pameran dll.Serangkaian acara ini digelar mulai tanggal 19 September 2011, dan berakhir pada acara puncak peringatan Dies Natalis Fakultas Teknologi Informasi yang jatuh pada tanggal 30 September 2011.
Berita terkait bisa dilihat pada halaman berikut http://fti.uksw.edu/berita/42-seminar-wimax-buka-rangkaian-dies-fti

Wednesday, December 1, 2010

Kuantisasi

Kuantisasi adalah operasi pemotongan (truncation) atau pembulatan (rounding) nilai data dengan suatu presisi (precision) tertentu.  Proses kuantisasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu kuantisasi linear dan nonlinear.

Kuantisasi linear: Menggunakan presisi yang serba sama untuk seluruh bagian sinyal yang dikuantisasi. 
Kuantisasi nonlinear: Menggunakan presisi yang kecil untuk aras sinyal yang rendah dan menggunakan presisi yang besar untuk sinyal yang arasnya tinggi. 

Perbedaan hasil diantara keduanya ditunjukkan pada gambar berikut ini:


Grafik Hasil Kuantisasi Linear (a) dan Non-Linear (b)

Dari gambar tersebut terlihat bahwa kuantisasi non-linear memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kuantisasi linear terutama bila aras sinyal yang dikuantisasi rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai galat yang lebih kecil (pada kuantisasi non-linear) seperti ditunjukkan pada gambar berikut:


Perbandingan Galat Hasil Kuantisasi Linear dan Non-Linear

Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan dinamika sinyal aras rendah karena dinaikkan amplitudenya pada saat proses kompresi sedangkan masukan aras tinggi ditekan.

Monday, November 1, 2010

Sifat dan Kepribadian Seorang Pemimpin

Sifat-sifat Pemimpin yang Baik:
  1. Terbuka terhadap orang lain.
  2. Mendorong kemampuan orang lain.
  3. Memerhatikan dan menghargai orang lain.
  4. Ingin selalu belajar.
  5. Mengakui saling ketergantungan dengan orang lain.
  6. Memiliki sifat positif.
  7. Mendorong memampukan orang lain
  8. Menolong orang lain melakukan yang terbaik
Kepribadian seorang Pemimpin yang Baik:
  1. Pribadi yang memiliki inisiatif
  2. Pribadi yang berani menghadapi tantangan
  3. Pribadi yang rendah hati
  4. Pribadi yang mau bekerja dengan rajin
  5. Pribadi yang bijaksana
  6. Pribadi yang mau mengakui kesalahan
  7. Pribadi yang tekun dan ulet
  8. Pribadi yang menghargai tugas
  9. Pribadi yang lembut tapi bersemangat
  10. Pribadi yang membawa damai
  11. Pribadi yang menjadi teladan
Sifat-sifat Pemimpin yang Buruk:
  1. Tidak mau mendengar
  2. Tertutup terhadap ide orang lain
  3. Bertindak sebagai penguasa
  4. Menganggap rendah orang lain
  5. Sikap yang tidak stabil
  6. Ucapan selalu negatif
Disarikan dari 'How to become a Christian Leader.

Sudahkah Anda memiliki sifat dan kepribadian sebagai seorang pemimpin yang baik...?
Tidak mudah memang, tapi percayalah jika kita berusaha maka Tuhan akan memampukan kita untuk menjadi pemimpin yang baik. Selamat menjadi seorang Pemimpin.

Thursday, October 21, 2010

Sukses Menjalin Hubungan

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup dalam kesendiriannya, sehingga tidak ada seorangpun yang tidak perlu menjalin hubungan dengan orang lain. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa dalam menjalin hubungan banyak hal yang harus dihadapi. berikut ini ada lima hal yang akan membuat hubungan akan langgeng dan indah.
  1. Bertumpu pada Firman Tuhan, jadikan Firman Tuhan sebagai pondasi (dasar) dalam menjalin hubungan. Seperti rumah yang dibangun di atas pondasi yang kuat, bukan dibangun di atas pasir akan tetap berdiri kokoh meskipun badai menyerang.
  2. Komitmen, jangan pernah melanggar komitmen yang pernah dibuat bersama, karena hal itu akan melukai sebuah hubungan.
  3. Kepercayaan (saling percaya), setiap hubungan antar manusia diperlukan kepercayaan kedua belah pihak, dan jangan pernah untuk menyalahgunakan kepercayaan itu.Kepercayaan bisa dibangun dari perkataan, biasanya rasa tidak percaya (jawa: maido) bisa muncul ketika pernah ada perkataan yang tidak sesuai dengan perbuatan
  4. Komunikasi, segala sesuatu, sekecil apapun itu, haruslah dikomunikasikan dengan baik, agar tidak menimbulkan salah sangka
  5. Kasih, saling mengasihi dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan, akan membuat hubungan semakin indah
Selamat menjalin hubungan yang indah...

Tuesday, October 19, 2010

Sabar

Ketika kita berdoa kepada Tuhan, "Tuhan, ajari aku untuk jadi orang yang SABAR", Tuhan  ternyata mengirimkan masalah-masalah, dan juga orang-orang yang semau-maunya, sehingga memang menuntut kita untuk lebih sabar menghadapinya. Di sinilah ujiannya... apakah kita bisa SABAR menghadapinya, ataukah kita masih tetap EMOSI mengahadapinya. Mana yang masih menang, SABAR atau EMOSI, jika masih emosi yang keluar.. berarti Tuhan masih akan mengirimkan sesuatu untuk meningkatkan kesabaran kita.Ayo belajar SABAR.

"... tetapi orang yang bijaksana, bersabar " (Amsal 14:17)

"Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan" (Amsal 14:29)