Kuantisasi linear: Menggunakan presisi yang serba sama untuk seluruh bagian sinyal yang dikuantisasi.
Kuantisasi nonlinear: Menggunakan presisi yang kecil untuk aras sinyal yang rendah dan menggunakan presisi yang besar untuk sinyal yang arasnya tinggi.
Perbedaan hasil diantara keduanya ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Grafik Hasil Kuantisasi Linear (a) dan Non-Linear (b) |
Dari gambar tersebut terlihat bahwa kuantisasi non-linear memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kuantisasi linear terutama bila aras sinyal yang dikuantisasi rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai galat yang lebih kecil (pada kuantisasi non-linear) seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Perbandingan Galat Hasil Kuantisasi Linear dan Non-Linear |
Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan dinamika sinyal aras rendah karena dinaikkan amplitudenya pada saat proses kompresi sedangkan masukan aras tinggi ditekan.
Terima kasih udah sharing..^^a
ReplyDeleteberguna bgt!!! GBU..
tapi ad kata2 yg tak umu ni...
aras = level
galat = error
jd susah ngertiinya,, untung ad gugle translate...^_~
Terimakasih untuk sharingnya... salam sinyal
ReplyDeletegs guns lu, gs sama yang gua cari. ga mantep blog lu ah.....
ReplyDeleteTrimakasi infirmasinya ;)
ReplyDeletecommand windownya bisa liat gak?
ReplyDelete